segelintir kata menekuk menga
berbaris rapi di langit langit gelisah
berandaku pun berkecamuk
di tusuk tusuk kata tak nyaman
olehmu insan elok rupawan
pesonamu selulu menggeliat di angkasa
pamerkan madu berbalut racun
sampai kapan
dirimu
selalu
dalam peluk hitam
YYY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar