
rinjis merinjis langit menangis
mendung hitam warnanya kelam
hati pertiwi semakin miris
melihat tikus bercocok tanam
bercocok tanam menanm ubi
ubi di tanam di pematang
sungguh tikus baiklah budi
hasil petani semakin kurang
tikus berbudi amatlah elok
keelokannya menyakiti hati
hati petani semakin tak elok
melihat tikus selalu menyakiti
petani datang membawa perangkap
di pasang di tengah pematang
tikus di pematang hanya menatap
melihat petani datang bertandang
YYY
130710
Tidak ada komentar:
Posting Komentar